EFISIENSI

Aplikasi pupuk PUMASA di pangkal pelepah muda mampu meningkatkan efisiensi pemupukan secara signifikan, karena tidak ada kehilangan hara bersama proses pelindian (leaching) dan fiksasi. Kehilangan hara Nitrogen tetap akan terjadi tetapi persentasenya jauh lebih kecil dibandingkan pemupukan konvensional  ke tanah.

Perlu dipahami bahwa pupuk berfungsi untuk mencukupi hara atau nutrisi yang dibutuhkan, yang pada gilirannya akan mampu meningkatkan  pertumbuhan dan perkembangan serta produksi tanaman yang dibudidayakan. Umumnya, pupuk diaplikasikan di tanah dengan disebarkan atau dibenamkan di sekeliling tanaman. Di dalam tanah, pupuk akan terhdrolisa dan melepaskan kation + anion yang sebagian akan diserap akar tanaman dan sebagian lagi akan hilang dari sistem tanah melalui proses pelindian atau dapat juga dijerap oleh kolloid tanah  menjadi bentuk yang tidak tersedia bagi tanaman. Pada pemupukan konvensioanl,  sebelum pemupukan piringan tanaman harus dibersihkan (premanuring weeding). Dengan demikian, pemupukan konvensional ke tanah harus dilakukan seiring dengan pemeliharaan piringan tanaman. Pada aplikasi pupuk PUMASA  premanuring weeding tidak perlu dilakukan, sehingga secara tidak langsung akan menghemat biaya.

Selanjutnya karena dosis pupuk PUMASA  hanya 50-60% dibandingkan pupuk konvensional, maka peningkatan efisiensi juga diperoleh dari penghematan biaya logistik dan gudang.